Elemen-Elemen Dasar C++
Sekilas
Pandang Program C++
Pada bab ini,
Anda akan belajar elemen-elemen dasar dan konsep-konsep bahasa pemrograman C++.
Selain belajar sejumlah konsep berdasarkan contoh-contoh, Anda juga akan
melihat bagaimana program-program C++ yang diberikan dapat memperjelas
konsep-konsep pemrograman C++. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari sebuah
program C++ yang menghitung keliling dan luas dari sebuah persegi-panjang. Pada
titik ini, Anda tidak perlu khawatir dengan detil-detil program ini. Anda hanya
perlu mengetahui efek dari sebuah statemen keluaran, yang akan dikenalkan pada
program ini.
CONTOH 1-1
|
//**************************************************************
// Jika diberikan panjang dan lebar dari
sebuah persegi-panjang,
// program C++ ini akan menghitung dan
menampilkan keliling dan
// luas persegi-panjang.
//**************************************************************
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main()
{
double panjang;
double lebar;
double luas;
double keliling;
cout
<<"Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan "
<<"luas dari sebuah
persegi-panjang." << endl;
panjang
= 6.0;
lebar
= 4.0;
keliling
= 2 * (panjang + lebar);
luas
= panjang * lebar;
cout
<< "Panjang = " << panjang << endl;
cout
<< "Lebar = " << lebar << endl;
cout
<< "Keliling = " << keliling << endl;
cout
<< "Luas = " << luas << endl;
return 0;
}
Keluaran
program: (Ketika Anda mengkompilasi dan mengeksekusi program ini, kelima baris
berikut akan ditampilkan di layar)
Program untuk menghitung dan
menampilkan keliling dan luas dari sebuah persegi-panjang.
Panjang = 6
Lebar = 4
Keliling = 20
Luas = 24
Baris-baris
keluaran ini ditampilkan karena eksekusi dari statemen-statemen berikut ini:
cout <<"Program untuk menghitung
dan menampilkan keliling dan "
<<"luas
dari sebuah persegi-panjang." << endl;
cout << "Panjang = " <<
panjang << endl;
cout << "Lebar = " <<
lebar << endl;
cout << "Keliling = "
<< keliling << endl;
cout << "Luas = " <<
luas << endl;
Selanjutnya,
akan dijelaskan bagaimana ini terjadi. Pertama, perhatikan statemen berikut:
cout <<"Program untuk menghitung
dan menampilkan keliling dan "
<<"luas
dari sebuah persegi-panjang." << endl;
Ini merupakan
contoh dari sebuah statemen keluaran C++, yang menyebabkan komputer untuk
mengevaluasi ekspresi yang ada seteleh simbol << dan menampilkan hasil di
layar monitor.
Umumnya, program
C++ memuat beberapa tipe ekspresi seperti aritmatik dan string. Misalnya, panjang + lebar merupakan sebuah
ekspresi aritmatik. Semua yang diapit dengan tanda kutip ganda adalah string.
Sebagai contoh, “Program untuk
menghitung dan menampilkan keliling dan “ adalah sebuah string. Sama juga, “luas dari sebuah persegi-panjang.”
adalah string.
Perhatikan pula
bahwa pada sebuah statemen keluaran, endl
menyebabkan titik penyisipan (pointer mouse) berpindah ke awal dari baris
berikutnya.
Sekarang, perhatikan
statemen berikut:
cout << "Panjang = " <<
panjang << endl;
Statemen
keluaran ini berisi dua ekspresi. Ekspresi pertama, (setelah simbol <<
yang pertama), memuat “Panjang = “
dan ekspresi kedua, (setelah simbol << yang kedua), memuat pengenal panjang. Ekspresi pertama akan
ditampilkan langsung ke layar monitor karena ia merupakan sebuah string.
Ekspresi kedua, yang berisi pengenal panjang,
akan dievaluasi sesuai dengan nilai yang diberikan. Karena nilai yang
ditugaskan kepada panjang adalah
6.0, maka panjang dievaluasi menjadi 6.0. Oleh karena itu, keluaran dari
statemen tersebut adalah: Panjang = 6.
Perhatikan bahwa
nilai dari panjang ditampilkan
sebagai 6 bukan sebagai 6.0. Hal ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya,
yaitu bagaimana memaksa program agar menampilkan nilai dari panjang sebagai 6.0. Ketiga statemen
selanjutnya juga bermakna sama.
Statemen
terakhir:
return 0;
menghasilkan
nilai 0 kepada sistem operasi ketika program berhenti. Anda akan mempelajari
hal ini nanti pada bab ini.
Sebelum Anda
mempelajari sejumlah bagian dari sebuah program C++, Anda perlu melihat satu
statemen keluaran lagi. Perhatikan statemen berikut:
cout << “7 + 8 = “ << 7
+ 8 << endl;
Pada statemen
keluaran ini, ekspresi “7 + 8”, yang
merupakan sebuah string, dievaluasi dan ditampilkan di layar monitor.
Perhatikan ekspresi kedua, 7 + 8.
Ekspresi ini terdiri-dari nilai 7 dan 8, dan sebuah operator aritmatik C++, +.
Oleh karena itu, hasil ekspresi 7 + 8
adalah penjumlahan atas 7 dan 8, yaitu 15. Jadi, keluaran dari statemen
tersebut adalah: 7 + 8 = 15.
Sebuah program
C++ merupakan kumpulan fungsi-fungsi, salah satunya main. Sebuah fungsi adalah kumpulan statemen-statemen yang
diciptakan untuk melakukan tujuan tertentu. Program C++ yang telah diberikan
ini hanya memuat satu fungsi, main.
Semua program C++ memerlukan sebuah fungsi main.
Lima baris
pertama dari program diawali dengan simbol //, yang merupakan komentar.
Komentar diperlukan oleh pengguna program, yang umumnya diberikan sebagai
penjelasan dari tujuan program dan makna dari tiap statemen. Baris selanjutnya
pada program adalah:
#include
<iostream>
dipakai agar
Anda dapat menggunakan objek pustaka cout
untuk menampilkan keluaran dan manipulator pustaka endl. Statemen:
using
namespace std;
dipakai agar
Anda dapat menggunakan cout dan endl tanpa harus mengawalinya dengan std::. Ini berarti bahwa jika Anda
tidak mencantumkan statemen ini, maka cout
harus dipakai sebagai std::cout dan
endl dipakai sebagai std::endl.
Perhatikan baris
berikutnya:
int
main()
Ini merupakan
bagian kepala dari fungsi main.
Baris selanjutnya adalah sebuah kurung kurawal pembuka. Ini menandai awal tubuh
dari fungsi main. Kurung kurawal
penutup (di akhir program) merupakan pasangan kurung kurawal pembuka dan
menandai akhir dari tubuh fungsi main.
GAMBAR 1-1
Pebagai bagian dari sebuah program C++
Sebelum bagian
ini diakhiri, Anda perlu melihat dan mengidentifikasi bagian-bagian dari
program C++ yang ditunjukkan pada Gambar 1-1.
Salah satu
istilah yang akan Anda jumpai pada semua buku pemrograman adalah variabel.
Ingat bahwa semua data perlu dimuat ke dalam memori sebelum data itu dapat
dimanipulasi. Misalnya, jika diberikan varibel panjang dan lebar, maka program
pada Gambar 1-1 akan menghitung keluaran berupa luas dan keliling
persegi-panjang. Ini berarti bahwa nilai panjang dan lebar harus disimpan ke
dalam memori utama. Memori utama merupakan sebuah runtun sel terurut dan setiap
sel memiliki alamat sendiri. Di dalam komputer, alamat sel memori berbentuk
biner. Jadi, ketika nilai panjang dan lebar disimpan, karena kedua nilai ini
diperlukan lebih dari satu tempat di dalam sebuah program, maka Anda perlu
mengetahui lokasi di mana tiap variabel tersebut disimpan dan bagaimana
mengakses lokasi-lokasi memori tersebut. C++ mempermudahnya bagi programer
dalam menetapkan lokasi variabel karena programer dapat memberikan nama
alfabetik untuk tiap lokasi tersebut. Tentu, Anda perlu mengikuti aturan
penamaan variabel. Misalnya, pada Gambar 2-1, Anda memberitahu sistem untuk
mengalokasikan empat ruang memori dan menamainya dengan panjang, lebar, luas, dan keliling. Jadi, variabel adalah sebuah lokasi memori yang isinya
dapat diubah. Jadi panjang, lebar, luas, dan parameter
merupakan variabel-variabel. Selama eksekusi program berlangsung, sistem akan
mengalokasikan empat lokasi memori yang cukup untuk menyimpan nilai-nilai
desimal dan lokasi-lokasi memori tersebut dinamai dengan panjang, lebar, luas, dan keliling. Lihat Gambar 1-2.
GAMBAR 1-2
Alokasi memori
Statemen panjang = 6.0; akan menyebabkan sistem
untuk menyimpan 6.0 ke dalam lokasi memori panjang,
lihat Gambar 1-3. Contoh 1-14 dan 1-19 nanti akan mengilustrasikan bagaimana
data dimanipulasi dalam variabel.
GAMBAR 1-3
Ruang-ruang memori setelah statemen panjang
= 6.0; dieksekusi
Pada
bagian-bagian selanjutnya pada bab ini, makna dari bagian-bagian lain dari
program pada Gambar 1-1 akan dijelaskan.
Dasar Pemrograman C++
Pada bagian
sebelumnya, Anda telah mempelajari sebuah program C++ dan telah mengenali
bagian-bagian tertentu dari program tersebut. Secara umum, sebuah program C++
merupakan kumpulan satu atau lebih subprogram, yang dinamakan fungsi. Dengan
kata lain, subprogram atau fungsi adalah kumpulan satu atau lebih statemen, dan
ketika diaktivasi, atau dieksekusi, akan melakukan tugas atau pekerjaan
tertentu. Beberapa fungsi tertentu, yang dikenal dengan fungsi-fungsi standar
atau fungsi-fungsi pustaka, telah disediakan oleh kompilator dan menjadi bagian
dari sistem. Tetapi untuk melakukan pekerjaannya, umumnya programer perlu
belajar menulis fungsinya sendiri.
Setiap program
C++ memiliki sebuah fungsi, dengan nama main.
Jadi, jika sebuah program C++ hanya memiliki satu fungsi, maka fungsi itu
adalah fungsi main. Pada bab ini dan
beberapa bab ke depan, Anda hanya akan menggunakan sejumlah pustaka yang telah
disediakan oleh kompilator.
Bahasa
Pemrograman: Sekumpulan aturan (sintaksis), simbol, dan kata-kata spesial. Pada
bagian ini nanti, Anda akan belajar tentang sejumlah simbol spesial pada
program C++. Simbol-simbol spesial lain, aturan sintaksis dan semantik akan
dikenalkan nanti pada bab-bab mendatang.
Komentar
Program yang
Anda tulis sebaiknya bermakna jelas bukan hanya bagi Anda, tetapi juga bagi
pembaca program Anda. Salah satu teknik pemrograman yang baik adalah
mencantumkan komentar pada program. Umumnya, komentar dapat dipakai untuk
mengidentifikasi penulis program, memberikan tanggal kapan program dituliskan
atau dimodifikasi, memberikan penjelasan program, dan menjelaskan
statemen-statemen kunci pada sebuah program.
Komentar
diperuntukkan bagi pembaca, bukan untuk kompilator. Jadi, ketika sebuah
kompilator mengkompilasi sebuah program untuk memeriksa error sintaksis,
kompilator akan mengabaikan semua komentar.
Program pada
Contoh 1-1 memuat komentar berikut:
//**************************************************************
// Jika diberikan panjang dan lebar dari
sebuah persegi-panjang,
// program C++ ini akan menghitung dan
menampilkan keliling dan
// luas persegi-panjang.
//**************************************************************
Ada dua jenis
komentar pada program C++: komentar satu-baris dan komentar multi-baris.
Komentar satu-baris diawali dengan simbol // dan dapat ditempatkan di mana saja
pada baris. Segala sesuatu yang ada setelah simbol // pada baris tersebut akan
diabaikan oleh kompilator. Misalnya, perhatikan statemen berikut:
cout << "7 + 8 = "
<< 7 + 8 << endl;
Anda bisa
menempatkan komentar di akhir baris ini seperti berikut:
cout << "7 + 8 = "
<< 7 + 8 << endl; //
menampilkan: 7 + 8 = 15
Komentar ini
diperlukan oleh programer pemula.
Komentar
multi-baris diapit di antara simbol /* dan simbol */. Kompilator akan
mengabaikan segala sesuatu yang berada di antar kedua simbol tersebut. Sebagai
contoh, berikut adalah sebuah contoh komentar multi-baris:
/*
Anda bisa menempatkan komentar yang
bisa
memenuhi sejumlah baris.
*/
Pada komentar
multi-baris, banyak programer menggunakan komentar-komentar satu-baris pada
tiap baris agar komentar lebih mudah dibaca oleh pembaca (seperti yang telah
dilakukan pada program pada Contoh 1-1).
Simbol-Simbol Spesial
Unit terkecil
dari sebuah program pada semua bahasa pemrograman disebut dengan token atau
simbol. Token-token pada C++ dibagi menjadi simbol-simbol spesial,
simbol-simbol kata, dan pengenal. Berikut adalah beberapa simbol spesial dalam
C++:
+ - *
/
. ; ? ,
<= != == >=
. ; ? ,
<= != == >=
Baris pertama
merupakan simbol-simbol matematik untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian. Baris kedua merupakan tanda-tanda baca. Perhatikan bahwa koma
merupakan simbol spesial. Pada C++, koma dipakai untuk memisahkan antar item.
Semikolon atau titik-koma juga merupakan simbol spesial dan dipakai untuk
mengakhiri statemen. Baris ketiga merupakan token-token dua-karakter yang
dipandang sebagai simbol tunggal. Tidak boleh ada karakter apapun yang ada di
antara dua karakter pada token tersebut, termasuk karakter spasi.
Katakunci Pada C++
Kategori kedua
dari token adalah simbol kata spesial atau katakunci. Beberapa katakunci pada
C++ termasuk:
int, float, double, char, const, void, return
Huruf-huruf yang
mengkonstruksi katakunci selalu merupakan huruf kecil. Sama seperti simbol
spesial, semua huruf pengkonstruksi katakunci dipandang sebagai simbol tunggal.
No comments:
Post a Comment