Tuesday, September 5, 2017

KULIAH C++: Elemen-Elemen Dasar C++


Elemen-Elemen Dasar C++




Sekilas Pandang Program C++
Pada bab ini, Anda akan belajar elemen-elemen dasar dan konsep-konsep bahasa pemrograman C++. Selain belajar sejumlah konsep berdasarkan contoh-contoh, Anda juga akan melihat bagaimana program-program C++ yang diberikan dapat memperjelas konsep-konsep pemrograman C++. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari sebuah program C++ yang menghitung keliling dan luas dari sebuah persegi-panjang. Pada titik ini, Anda tidak perlu khawatir dengan detil-detil program ini. Anda hanya perlu mengetahui efek dari sebuah statemen keluaran, yang akan dikenalkan pada program ini.

CONTOH 1-1

//**************************************************************
// Jika diberikan panjang dan lebar dari sebuah persegi-panjang,
// program C++ ini akan menghitung dan menampilkan keliling dan
// luas persegi-panjang.
//**************************************************************

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
       double panjang;
       double lebar;
       double luas;
       double keliling;

       cout <<"Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan "
            <<"luas dari sebuah persegi-panjang." << endl;

       panjang = 6.0;
       lebar = 4.0;
       keliling = 2 * (panjang + lebar);

       luas = panjang * lebar;

       cout << "Panjang = " << panjang << endl;
       cout << "Lebar = " << lebar << endl;
       cout << "Keliling = " << keliling << endl;
       cout << "Luas = " << luas << endl;

       return 0;
}


Keluaran program: (Ketika Anda mengkompilasi dan mengeksekusi program ini, kelima baris berikut akan ditampilkan di layar)

Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan luas dari sebuah persegi-panjang.
Panjang = 6
Lebar = 4
Keliling = 20
Luas = 24

Baris-baris keluaran ini ditampilkan karena eksekusi dari statemen-statemen berikut ini:

cout <<"Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan "
     <<"luas dari sebuah persegi-panjang." << endl;

cout << "Panjang = " << panjang << endl;
cout << "Lebar = " << lebar << endl;
cout << "Keliling = " << keliling << endl;
cout << "Luas = " << luas << endl;

Selanjutnya, akan dijelaskan bagaimana ini terjadi. Pertama, perhatikan statemen berikut:

cout <<"Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan "
     <<"luas dari sebuah persegi-panjang." << endl;

Ini merupakan contoh dari sebuah statemen keluaran C++, yang menyebabkan komputer untuk mengevaluasi ekspresi yang ada seteleh simbol << dan menampilkan hasil di layar monitor.

Umumnya, program C++ memuat beberapa tipe ekspresi seperti aritmatik dan string. Misalnya, panjang + lebar merupakan sebuah ekspresi aritmatik. Semua yang diapit dengan tanda kutip ganda adalah string. Sebagai contoh, “Program untuk menghitung dan menampilkan keliling dan “ adalah sebuah string. Sama juga, “luas dari sebuah persegi-panjang.” adalah string.

Perhatikan pula bahwa pada sebuah statemen keluaran, endl menyebabkan titik penyisipan (pointer mouse) berpindah ke awal dari baris berikutnya.

Sekarang, perhatikan statemen berikut:

cout << "Panjang = " << panjang << endl;

Statemen keluaran ini berisi dua ekspresi. Ekspresi pertama, (setelah simbol << yang pertama), memuat “Panjang = “ dan ekspresi kedua, (setelah simbol << yang kedua), memuat pengenal panjang. Ekspresi pertama akan ditampilkan langsung ke layar monitor karena ia merupakan sebuah string. Ekspresi kedua, yang berisi pengenal panjang, akan dievaluasi sesuai dengan nilai yang diberikan. Karena nilai yang ditugaskan kepada panjang adalah 6.0, maka panjang dievaluasi menjadi 6.0. Oleh karena itu, keluaran dari statemen tersebut adalah: Panjang = 6.

Perhatikan bahwa nilai dari panjang ditampilkan sebagai 6 bukan sebagai 6.0. Hal ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya, yaitu bagaimana memaksa program agar menampilkan nilai dari panjang sebagai 6.0. Ketiga statemen selanjutnya juga bermakna sama.

Statemen terakhir:

return 0;

menghasilkan nilai 0 kepada sistem operasi ketika program berhenti. Anda akan mempelajari hal ini nanti pada bab ini.

Sebelum Anda mempelajari sejumlah bagian dari sebuah program C++, Anda perlu melihat satu statemen keluaran lagi. Perhatikan statemen berikut:

cout << “7 + 8 = “ << 7 + 8 << endl;

Pada statemen keluaran ini, ekspresi “7 + 8”, yang merupakan sebuah string, dievaluasi dan ditampilkan di layar monitor. Perhatikan ekspresi kedua, 7 + 8. Ekspresi ini terdiri-dari nilai 7 dan 8, dan sebuah operator aritmatik C++, +. Oleh karena itu, hasil ekspresi 7 + 8 adalah penjumlahan atas 7 dan 8, yaitu 15. Jadi, keluaran dari statemen tersebut adalah: 7 + 8 = 15.

Sebuah program C++ merupakan kumpulan fungsi-fungsi, salah satunya main. Sebuah fungsi adalah kumpulan statemen-statemen yang diciptakan untuk melakukan tujuan tertentu. Program C++ yang telah diberikan ini hanya memuat satu fungsi, main. Semua program C++ memerlukan sebuah fungsi main.

Lima baris pertama dari program diawali dengan simbol //, yang merupakan komentar. Komentar diperlukan oleh pengguna program, yang umumnya diberikan sebagai penjelasan dari tujuan program dan makna dari tiap statemen. Baris selanjutnya pada program adalah:

#include <iostream>

dipakai agar Anda dapat menggunakan objek pustaka cout untuk menampilkan keluaran dan manipulator pustaka endl. Statemen:

using namespace std;

dipakai agar Anda dapat menggunakan cout dan endl tanpa harus mengawalinya dengan std::. Ini berarti bahwa jika Anda tidak mencantumkan statemen ini, maka cout harus dipakai sebagai std::cout dan endl dipakai sebagai std::endl.

Perhatikan baris berikutnya:

int main()


Ini merupakan bagian kepala dari fungsi main. Baris selanjutnya adalah sebuah kurung kurawal pembuka. Ini menandai awal tubuh dari fungsi main. Kurung kurawal penutup (di akhir program) merupakan pasangan kurung kurawal pembuka dan menandai akhir dari tubuh fungsi main.

GAMBAR 1-1 Pebagai bagian dari sebuah program C++


Sebelum bagian ini diakhiri, Anda perlu melihat dan mengidentifikasi bagian-bagian dari program C++ yang ditunjukkan pada Gambar 1-1.


Salah satu istilah yang akan Anda jumpai pada semua buku pemrograman adalah variabel. Ingat bahwa semua data perlu dimuat ke dalam memori sebelum data itu dapat dimanipulasi. Misalnya, jika diberikan varibel panjang dan lebar, maka program pada Gambar 1-1 akan menghitung keluaran berupa luas dan keliling persegi-panjang. Ini berarti bahwa nilai panjang dan lebar harus disimpan ke dalam memori utama. Memori utama merupakan sebuah runtun sel terurut dan setiap sel memiliki alamat sendiri. Di dalam komputer, alamat sel memori berbentuk biner. Jadi, ketika nilai panjang dan lebar disimpan, karena kedua nilai ini diperlukan lebih dari satu tempat di dalam sebuah program, maka Anda perlu mengetahui lokasi di mana tiap variabel tersebut disimpan dan bagaimana mengakses lokasi-lokasi memori tersebut. C++ mempermudahnya bagi programer dalam menetapkan lokasi variabel karena programer dapat memberikan nama alfabetik untuk tiap lokasi tersebut. Tentu, Anda perlu mengikuti aturan penamaan variabel. Misalnya, pada Gambar 2-1, Anda memberitahu sistem untuk mengalokasikan empat ruang memori dan menamainya dengan panjang, lebar, luas, dan keliling. Jadi, variabel adalah sebuah lokasi memori yang isinya dapat diubah. Jadi panjang, lebar, luas, dan parameter merupakan variabel-variabel. Selama eksekusi program berlangsung, sistem akan mengalokasikan empat lokasi memori yang cukup untuk menyimpan nilai-nilai desimal dan lokasi-lokasi memori tersebut dinamai dengan panjang, lebar, luas, dan keliling. Lihat Gambar 1-2.

GAMBAR 1-2 Alokasi memori


Statemen panjang = 6.0; akan menyebabkan sistem untuk menyimpan 6.0 ke dalam lokasi memori panjang, lihat Gambar 1-3. Contoh 1-14 dan 1-19 nanti akan mengilustrasikan bagaimana data dimanipulasi dalam variabel.

GAMBAR 1-3 Ruang-ruang memori setelah statemen panjang = 6.0; dieksekusi

Pada bagian-bagian selanjutnya pada bab ini, makna dari bagian-bagian lain dari program pada Gambar 1-1 akan dijelaskan.


Dasar Pemrograman C++
Pada bagian sebelumnya, Anda telah mempelajari sebuah program C++ dan telah mengenali bagian-bagian tertentu dari program tersebut. Secara umum, sebuah program C++ merupakan kumpulan satu atau lebih subprogram, yang dinamakan fungsi. Dengan kata lain, subprogram atau fungsi adalah kumpulan satu atau lebih statemen, dan ketika diaktivasi, atau dieksekusi, akan melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Beberapa fungsi tertentu, yang dikenal dengan fungsi-fungsi standar atau fungsi-fungsi pustaka, telah disediakan oleh kompilator dan menjadi bagian dari sistem. Tetapi untuk melakukan pekerjaannya, umumnya programer perlu belajar menulis fungsinya sendiri.

Setiap program C++ memiliki sebuah fungsi, dengan nama main. Jadi, jika sebuah program C++ hanya memiliki satu fungsi, maka fungsi itu adalah fungsi main. Pada bab ini dan beberapa bab ke depan, Anda hanya akan menggunakan sejumlah pustaka yang telah disediakan oleh kompilator.

Bahasa Pemrograman: Sekumpulan aturan (sintaksis), simbol, dan kata-kata spesial. Pada bagian ini nanti, Anda akan belajar tentang sejumlah simbol spesial pada program C++. Simbol-simbol spesial lain, aturan sintaksis dan semantik akan dikenalkan nanti pada bab-bab mendatang.

Komentar
Program yang Anda tulis sebaiknya bermakna jelas bukan hanya bagi Anda, tetapi juga bagi pembaca program Anda. Salah satu teknik pemrograman yang baik adalah mencantumkan komentar pada program. Umumnya, komentar dapat dipakai untuk mengidentifikasi penulis program, memberikan tanggal kapan program dituliskan atau dimodifikasi, memberikan penjelasan program, dan menjelaskan statemen-statemen kunci pada sebuah program.

Komentar diperuntukkan bagi pembaca, bukan untuk kompilator. Jadi, ketika sebuah kompilator mengkompilasi sebuah program untuk memeriksa error sintaksis, kompilator akan mengabaikan semua komentar.

Program pada Contoh 1-1 memuat komentar berikut:

//**************************************************************
// Jika diberikan panjang dan lebar dari sebuah persegi-panjang,
// program C++ ini akan menghitung dan menampilkan keliling dan
// luas persegi-panjang.
//**************************************************************

Ada dua jenis komentar pada program C++: komentar satu-baris dan komentar multi-baris. Komentar satu-baris diawali dengan simbol // dan dapat ditempatkan di mana saja pada baris. Segala sesuatu yang ada setelah simbol // pada baris tersebut akan diabaikan oleh kompilator. Misalnya, perhatikan statemen berikut:

cout << "7 + 8 = " << 7 + 8 << endl;

Anda bisa menempatkan komentar di akhir baris ini seperti berikut:
                       
cout << "7 + 8 = " << 7 + 8 << endl;     // menampilkan: 7 + 8 = 15

Komentar ini diperlukan oleh programer pemula.

Komentar multi-baris diapit di antara simbol /* dan simbol */. Kompilator akan mengabaikan segala sesuatu yang berada di antar kedua simbol tersebut. Sebagai contoh, berikut adalah sebuah contoh komentar multi-baris:

/*
Anda bisa menempatkan komentar yang bisa
memenuhi sejumlah baris.
*/

Pada komentar multi-baris, banyak programer menggunakan komentar-komentar satu-baris pada tiap baris agar komentar lebih mudah dibaca oleh pembaca (seperti yang telah dilakukan pada program pada Contoh 1-1).


Simbol-Simbol Spesial
Unit terkecil dari sebuah program pada semua bahasa pemrograman disebut dengan token atau simbol. Token-token pada C++ dibagi menjadi simbol-simbol spesial, simbol-simbol kata, dan pengenal. Berikut adalah beberapa simbol spesial dalam C++:

+     -     *     /
.     ;     ?     ,
<=    !=    ==    >=

Baris pertama merupakan simbol-simbol matematik untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Baris kedua merupakan tanda-tanda baca. Perhatikan bahwa koma merupakan simbol spesial. Pada C++, koma dipakai untuk memisahkan antar item. Semikolon atau titik-koma juga merupakan simbol spesial dan dipakai untuk mengakhiri statemen. Baris ketiga merupakan token-token dua-karakter yang dipandang sebagai simbol tunggal. Tidak boleh ada karakter apapun yang ada di antara dua karakter pada token tersebut, termasuk karakter spasi.


Katakunci Pada C++
Kategori kedua dari token adalah simbol kata spesial atau katakunci. Beberapa katakunci pada C++ termasuk:

int, float, double, char, const, void, return

Huruf-huruf yang mengkonstruksi katakunci selalu merupakan huruf kecil. Sama seperti simbol spesial, semua huruf pengkonstruksi katakunci dipandang sebagai simbol tunggal.














No comments: